Kamis, 09 Desember 2010

Rasi Bintang



1. Aries
Asalnya dari domba berbulu emas yg dikirim oleh Nephele untuk menyelamatkan putra-putrinya Phrixus & Helle yg hendak dihukum mati oleh ayahnya, King Athamas, atas hasutan ibu tiri mereka, Ino.
Domba tsb. membawa Phrixus & Helle terbang meninggalkan Boeotia menuju ke Colchis di Caucasus. But dalam perjalanan Helle jatuh ke laut & tenggelam ke laut yg sejak saat itu dinamai Hellespont (Greek: pontus = sea).
Sesampainya di Colchis Phrixus diterima oleh King Aetes & dinikahkan dgn putri sulungnya. Sebagai tanda terima kasih kepada para dewa/i yg telah melindunginya selama perjalanan, Phrixus mengorbankan domba tsb. & memberikan bulu emasnya kepada mertokunya.





2. Taurus
Banteng jelmaan Jupiter saat menculik Princess Europa, putri King Agenor of Sidon & Queen Telephassa.
Princess Europa, beberapa hari sebelum diculik, bermimpi 2 org wanita, East & West, bertengkar memperebutkan dirinya, yg diakhiri dgn kemenangan West, itu berarti doski harus ninggalin tanah kelahirannya untuk pergi ke barat. Doski kagak mo.
Akhirnya Jupiter sendiri menjelma menjadi banteng jinak di antara ternak peliharaan bokap Princess Europa.
Princess Europa terpikat oleh banteng tsb & duduk di atas punggungnya. Tak dinyana banteng tsb. kemudian melarikan Princess Europa menyeberangi lautan sampe ke Crete & sejak saat itu daerah barat di sekitarnya menyandang namanya.
Sesampe di Crete Jupiter menampakkan wujud aslinya sebelon menikahi Princess Europa dalam wujud rajawali emas.
3 putra dilahirkan dari perkawinan mereka: Minos, Rhadamanthys, & Sarpedon.






3. Gemini
Jupiter yg terpikat oleh kejelitaan Queen Leda of Sparta mendatanginya dalam wujud angsa putih, padahal Queen Leda of Sparta udah bersuamikan King Tyndareus.
Dari hasil hubungan mereka Queen Leda of Sparta melahirkan 2 butir telur. Dari 2 butir telur tsb. menetaslah 4 bayi: Clytaemnestra, Castor, Pollux, & Helen.
Clytaemnestra & Castor adalah putri & putra dari King Tyndareus, karena itu mereka mortal, sedangkan Pollux & Helen adalah benih dari Jupiter karena itu mereka immortal.
Setelah dewasa Castor & Pollux menjadi 2 sodara yg saling menyayangi & tak terpisahkan. Mereka juga pendekar-pendekar yg gagah berani, mereka ikut dalam expedition mencari bulu domba emas di Colchis bersama para Argonauts yg laennya & membuktikan merekalah yg terbaik dalam boxing.
King Leucippus menjanjikan ke-2 putrinya untuk menjadi istri mereka namun kemudian malah menikahkan mereka kepada putra-putra King Messenia: Idas & Lynceus.
Akibatnya terjadi pertempuran di antara mereka.
Dalam pertempuran itu Castor tewas oleh Idas yg kemudian dibinasakan oleh petir Jupiter, sementara Pollux menewaskan Lynceus.
Pollux begitu berduka ditinggal oleh Castor sehingga memohon kepada Jupiter mencabut his immortality agar dapat menyusul Castor ke Hades. Jupiter yg terharu menyaksikan cinta Pollux pada sodaranya kemudian mengangkat mereka ber2 menjadi rasi bintang Gemini di angkasa.




4. Cancer
Kepiting raksasa yg dikirim oleh Juno untuk membantu Hydra membunuh Hercules yg sedang melaksanakan tugas ke-2nya dari King Eurystheus of Mycaena, yaitu memusnahkan Hydra, monster beracun berkepala 9 (or 10???) dari rawa-rawa Lerna.
Ketika Hercules sedang bersusah payah memerangi Hydra tiba-tiba dirasakannya ada sesutu benda tajam mencapit kakinya, ternyata seekor kepiting raksasa. Dgn gusar dihancurkannya tubuh kepiting tsb..
Juno merasa kecewa karena tujuannya membunuh Hercules tak terlaksana namun menghargai kesetiaan kepiting tsb. sehingga kemudian mengangkat tubuhnya ke angkasa & menjadikannya rasi bintang Cancer.





5. Leo
Jelmaan dari the Nemean Lion yg dibunuh Hercules.
Juno dalam kebenciannya terhadap Hercules membuatnya gila sehingga membunuh ke-3 putranya dari Princess Megara of Thebes.
Untuk menebus kesalahannya Hercules harus mengabdi kepada King Eurystheus of Mycaenea serta menunaikan 12 tugas berat. Tugas I yg harus ditunaikan adalah membunuh the Nemean Lion yg telah menerror penduduk Nemea selama bertahun-tahun.
The Nemean Lion memiliki kulit yg kebal senjata sehingga Hercules kesulitan menghadapinya, namun akhirnya ketika sang singa lelah Hercules berhasil mencekik lehernya sampai mati. Setelah itu dgn menggunakan cakar sang singa sendiri Hercules menguliti sang singa & mengenakan kulitnya sebagai busana pelindung yg membuat Hercules sulit dilukai senjata apapun.





6. Virgo & Libra
Jelmaan Astrea, dewi kesucian, putri Jupiter dgn Justitia, dewi keadilan.
Konon ketika dunia belum mengenal dosa hubungan manusia dgn dewa/i sangatlah harmonis. Mereka hidup di antara manusia di bumi. Sayang sekali hubungan ini kemudian rusak oleh dosa sehingga dewa/i tidak lagi berkenan tinggal di antara manusia & mereka meninggalkan bumi untuk tinggal di langit.
Astrealah yg terakhir meninggalkan bumi untuk tinggal di langit di antara bintang-bintang, menjadi rasi bintang Virgo, sang Perawan, karena Astrea bersumpah untuk tetap tinggal perawan sebagaimana keinginan ibunya sebelum dipersunting Jupiter.
Ada juga yg mengatakan bahwa rasi bintang Virgo adalah jelmaan dari Justitia sendiri & bukan Astrea, karena itu dalam urutan berikutnya terdapat rasi bintang Libra yg adalah penjelmaan dari timbangan yg dibawa oleh Justitia sebagai dewi keadilan





7. Scorpio
Orion adalah seorg pemburu bangsa Boeotia yg tampan & perkasa. Ketika menjalin cinta dgn Aurora, dewi fajar, Orion pernah sesumbar akan memusnahkan semua hewan buas di muka bumi dan mempersembahkannya bagi Aurora.
Apollo yg mendengar hal tsb. kemudian mengirim seekor kalajengking raksasa untuk membunuh Orion. Aurora memohon bantuan Diana, dewi perburuan, agar menyelamatkan Orion.
Diana yg menyayangi Orion sebagai sesama pemburu bersedia menyelamatkan Orion. Pada saat Orion sedang dikejar-kejar oleh kalajengking raksasa tsb., Diana bersiap-siap membidikkan panahnya untuk membunuh kalajengking tsb.. Tiba-tiba Apollo muncul & mengaburkan pandangan Diana sehingga anak panahnya meleset, justru mengenai Orion yg tewas seketika.
Diana menjadi berduka karena tak dapat menepati janjinya pada Aurora kemudian menempatkan Orion di angkasa sebagai rasi bintang Orion, sedangkan kalajengking rakasasa tersebut oleh Apollo juga ditempatkan di angkasa sebagai rasi bintang Scorpio dalam posisi sedang memburu Orion.




8. Sagittarius
Cheiron adalah a centaur, makhluk yg bertubuh bagian atas berupa manusia, namun bertubuh bagian bawah berupa kuda, putra Saturn dari Phylira, an Oceanid.
Gak seperti centaur yg pada umumnya bersifat liar & buas, Cheiron memiliki kebijaksanaan & kemampuan yg tinggi dalam berbagai bidang sehingga banyak heroes yg memperoleh keahlian mereka karena didikan Cheiron, di antaranya adalah: Jason, Hercules, & Achilles.
Suatu hari Hercules mengunjungi Cheiron di guanya. Karena suatu misunderstanding akhirnya terjadilah pertempuran antara Hercules dgn para centaurs. Meskipun Cheiron sendiri tidak terlibat dalm pertempuran tsb. namun salah 1 anak panah beracun Hercules menembus tubuhnya & menimbulkan luka yg tak tersembuhkan.
Celakanya Cheiron sendiri immortal karena berayahkan an immortal sehingga penderitaannya gak pernah akan berakhir. Akhirnya doski memohon kepada Jupiter agar mencabut his immortality. Jupiter gak mencabut his immortality melaenkan menjadikannya rasi bintang Sagittarius.




9. Capricorn
Saturn merajai alam setelah menumbangkan kekuasaan ayahnya sendiri, Caelus. Dia mengawini salah seorang saudarinya sendiri, Cybele. Dari perkawinan ini lahirlah 5 orang anak, yaitu Vesta, Juno, Ceres, Neptune, dan Pluto. Namun teringat akan kutukan ayahnya, Saturn menelan semua anaknya begitu mereka dilahirkan untuk menghindari bencana bagi dirinya.
Pada saat kehamilannya yg ke-6 Cybele yang berduka oleh ulah Saturn terhadap anak-anak mereka sendiri kemudian pergi ke lereng Gunung Dicte di Crete untuk melahirkan bayinya agar selamat dari incaran suaminya. Sekembalinya ke istana Saturn, Cybele berpura-pura mengerang sakit hendak melahirkan. Setelah persalinannya selesai dia menyerahkan bungkusan bayinya kepada Saturn untuk ditelan. Tanpa memeriksa lagi Saturn menelan bungkusan yg diberikan oleh istrinya tsb. yg ternyata berisi sebongkah batu.
Putra keenam Saturn dan Cybele yg selamat dari kebuasan ayahnya diasuh oleh para peri di hutan lereng Gunung Dicte, terutama Melia & Adrastea. Mereka menamai bayi itu Jupiter. Para makhluk menyayangi dewa kecil tsb. seolah mereka tahu bahwa kelak Jupiterlah yg akan membebaskan mereka dari cengkeraman sang tiran Saturn. Seekor kambing betina, Amalthea, setiap hari memberikan air susunya kepada Jupiter dgn kasih sayang seorg ibu, kelak setelah Jupiter berkuasa Amalthea ditempatkan di angkasa di antara para bintang menjadi rasi bintang Capricorn.
Ada juga versi yg mengatakan bahwa rasi bintang Capricorn adalah penjelmaan dari Aegipan, putra Jupiter dari Aix, seekor kambing betina, yg berwujud kambing.
Ketika monster Typhoon menyerang Olympus & memotong urat-urat Jupiter, para dew/i melarikan diri & menjelma menjadi hewan-hewan untuk menyelamatkan diri. Aegipan sendiri meski sudah berwujud sebagai hewan menjelma menjadi ikan, oleh karena itu rasi bintang Capricorn kerap kali dilukiskan sebagai kambing berekor ikan.
Kemudian Mercury bersama Aegipanlah yg berhasil mencuri urat-urat Jupiter dari Typhoon & mengembalikannya kepada ayah mereka yg kemudian mengalahkan Typhoon. Sebagai tanda terima kasihnya Jupiter mengabadikan putranya sebagai rasi bintang Capricorn.






10. Aquarius
Penjelmaan Catamite alias Ganymede, putra King Tros dari Troy dgn Callirhoe.
Konon Catamite memiliki perawakan & wajah yg sangat rupawan sehingga Jupiter jatuh hati padanya sehingga mengutus rajawali emasnya, Aquila untuk menculik Catamite & membawanya ke Olympus saat menggembalakan ternak ayahnya di lereng Gunung Ida untuk dijadikan pembawa cawan pribadi & kekasih Jupiter.
Sebagai gantinya Jupiter menganugerahkan kuda-kuda perkasa & pohon batu mulia kepada King Tros
Ketika Juno memperlihatkan rasa cemburu & ketidaksukaannya kepada Catamite, Jupiter justru menjadikannya rasi bintang Aquarius. Jupiter juga menjadikan Aquila rasi bintang & menempatkannya di dekat rasi bintang Aquarius untuk menjaga Catamite & untuk mengenang peristiwa penculikannya.
Konon bangsa Mesir kunolah yg menamai rasi bintang ini sedemikian sebab kemunculannya di langit menandai tibanya saat Sungai Nile meluap membanjiri pesisirnya & membawa lumpur hitam yg menyuburkan tanah Mesir.





11. Pisces
Penjelmaan Venus & putranya, Cupid saat monster Typhoon menyerang Olympus & memotong urat-urat Jupiter.
Mereka ber2 menjelma menjadi sepasang ikan & untuk menjaga agar mereka tidak sampai terpisah mereka mengikat ekor mereka ber2 menjadi 1 saat berenang di lautan bintang di Via Galactea alias Galaksi Bima Sakti.


Aries, Leo, & Sagittarius itu mewakili fiery elements.
Taurus, Virgo, & Capricorn mewakili earthy elements.
Gemini, Libra, Aquarius mewakili airy elements.
Cancer, Scorpio, & Pisces mewakili watery elements.









Rasi Bintang Pelukis Langit Malam


Agaknya semua orang setuju bahwa memandangi langit bertaburan cahaya bintang menimbulkan suatu perasaan tertentu dalam diri manusia. Bagi orang yang sedang kasmaran, langit malam sering menjadi inspirasi dalam mengekspresikan rasa hatinya. Tidak percaya? Coba hitung ada berapa buah lagu yang melukiskan keindahan langit malam. Sebut saja yang terkenal diantaranya Stardust yang dipopulerkan oleh Nat King Cole dan Fly Me To The Moon oleh Sinatra. Dari negeri sendiri, sang maestro Ismail Marzuki dalam sebuah masterpiece-nya melukiskan kekagumannya pada seorang "Juwita Malam" dengan metafora keindahan bintang timur.

Tetapi keindahan langit malam tidak hanya milik orang-orang sedang kasmaran saja. Gemerlap cahaya bintang dapat menumbuhkan sisi spiritual dari diri seorang manusia. Kemisteriusan dan kemagisan langit malam sejak dahulu telah "menyadarkan" manusia akan adanya kuasa yang lebih besar darinya, yang dapat menguasai apa yang tidak dapat manusia jangkau: langit.

Dalam banyak peradaban kuno sebelum masehi bintang-bintang mempunyai kedudukan yang tinggi. Orang-orang zaman dahulu percaya bintang-bintang di langit mempunyai pengaruh terhadap kehidupan mereka di bumi. Mereka melihat bintang-bintang tersebut sebagai suatu pola -kini dikenal sebagai konstelasi atau rasi bintang- yang menempati suatu wilayah tertentu di langit. Berkembanglah mitologi atau legenda dari berbagai peradaban kuno tentang rasi-rasi bintang.

Salah satu rasi bintang yang dikenali oleh banyak peradaban dan memiliki beragam kisah adalah Rasi Leo, rasi yang digambarkan sebagai singa perkasa. Dalam mitologi Yunani Rasi Leo dikisahkan sebagai singa raksasa yang terkenal buas, yang harus dikalahkan Herkules demi memenuhi tugas yang diberikan oleh dewi Hera. Herkules berhasil memenangi pertarungan sengit tersebut. Sebagai penghormatan, dewi Hera menempatkan singa buas tersebut di satu bagian langit, menjadi singa yang tak lagi mematikan.

Lain lagi menurut orang-orang Mesir kuno. Bagi mereka Leo bukanlah satu makhluk yang harus dikalahkan Herkules, melainkan salah satu dewa yang mereka sembah, dewa singa yang sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tidak hanya orang-orang Yunani dan Mesir yang melihat bentuk singa pada rasi ini. Orang-orang Sumeria juga telah melihat bentuk singa dan menyebutnya Ser. Orang-orang Turki menyebutnya Artan. Orang-orang Syria menyebutnya Aryo. Arye bagi orang-orang Yahudi dan Aru bagi orang-orang Babylonia. Beragam sebutan dengan makna yang sama, singa.

Banyak lagi kisah-kisah menarik yang lahir dari memandangi langit malam, Rasi Leo hanya salah satunya. Kadang apa yang dilihat oleh satu peradaban tidak sama dengan yang dilihat oleh peradaban lainnya. Tujuh bintang yang sangat menyolok di belahan langit utara yang seolah-olah membentuk sebuah gayung raksasa adalah contohnya. Nenek moyang bangsa kita dahulu melihat tujuh bintang ini sebagai bintang biduk atau sampan, perahu. Lain di barat, lain di timur. Bagi orang Yunani kuno rasi ini tampak sebagai seekor beruang karena mereka tidak hanya melihat ketujuh bintang saja tetapi dengan bintang-bintang lainnya di sekitar tujuh bintang tersebut. Jadilah mereka melihat bentuk beruang pada rasi itu. Bagi orang Romawi rasi ini tampak tidak hanya sebagai beruang biasa tetapi sebagai beruang besar, disebut Ursa Major. Rasi ini kini lebih dikenal sebagai big dipper atau gayung raksasa.

Selain mitologi yang tidak kalah menarik jika mendengar kata rasi bintang adalah zodiak. Kebanyakan pikiran orang langsung tergiring pada dunia ramal-meramal tanpa berminat mengetahui dasar ilmunya. Memang metode membaca masa depan sangat bervariasi tetapi zodiak sebagai pemeran utamanya tentulah sama.

Zodiak dapat diartikan sebagai wilayah tempat dua belas rasi bintang yang tampak dari bumi dilintasi oleh matahari setiap tahunnya. Dua belas rasi tersebut, jika tidak ingin melihat majalah, adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Revolusi bumi mengelilingi matahari tiap tahunnya menyebabkan matahari tampak seolah-olah bergerak dalam lintasan yang sama tiap tahunnya - meskipun ini tidak benar karena adanya gerak presesi yang mengakibatkan perubahan perlahan-lahan dalam posisi benda langit, dalam kurun waktu yang sangat lama. Lintasan matahari itu disebut ekliptika. Dalam gerak semu tahunannya itu matahari tampak dari bumi melintasi duabelas rasi bintang yang sama pada suatu saat setiap tahunnya. Bangsa Babylonia diperkirakan sebagai bangsa yang pertama kali mengenal zodiak sejak 2000 SM.

Tetapi marilah kita tinggalkan persoalan ramal-meramal kepada ahlinya saja. Dalam ilmu astronomi sendiri zodiak tidak menempati kedudukan yang teristimewa selain karena letaknya yang "strategis" tampak dilewati matahari setiap tahunnya. Tidak seperti dalam dunia astrologi dimana zodiak dianggap mempunyai pengaruh terhadap segala peristiwa di bumi.

Meskipun begitu, rasi bintang, termasuk zodiak diantaranya, bermanfaat bagi manusia. Pada dasarnya kegiatan mengelompokkan bintang dan "menganugerahinya" bentuk secara suka-suka telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Telah sejak lama pula rasi-rasi bintang di langit digunakan manusia sebagai petunjuk arah dan waktu. Salah satu contohnya adalah Big dipper atau Ursa Major yang sejak dahulu telah digunakan sebagai petunjuk arah utara. Agaknya orang-orang zaman dahulu telah menyadari bahwa rasi bintang muncul pada saat dan wilayah langit yang sama dalam kurun waktu tertentu setiap tahunnya sehingga dapat digunakan untuk keperluan navigasi.

Catatan tentang rasi bintang dapat ditemukan dalam buku karya Ptolemaeus, Almagest, dimana disebutkan di dalamnya tentang 48 buah rasi bintang yang dikenal saat itu. 47 diantaranya sama dengan yang dikenal saat ini. Sejak tahun 1928 International Astronomical Union (IAU) meresmikan 88 buah rasi bintang berikut batas-batas rasinya untuk menghindari adanya "sengketa" wilayah antara satu rasi dengan yang lainnya. Pemetaan langit seperti ini berguna sebagai "alamat" bintang-bintang, galaksi, dan obyek langit lainnya sehingga memudahkan kerja para astronom dalam penelitian astronomi.

Bintang-bintang dalam suatu rasi sebenarnya tidak terletak berdekatan seperti yang kita lihat dari bumi. Satu bintang dengan bintang lainnya dalam suatu rasi dapat terpisah jutaan tahun cahaya dan sebenarnya tidak punya urusan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena jarak kita di bumi dengan bintang-bintang tersebut sangat jauh, bintang-bintang tersebut tampak berdekatan dilihat dari bumi.

Sebagian bintang tidak dapat dilihat oleh sebagian orang di wilayah tertentu di bumi ini. Polaris yang letaknya dekat dengan kutub utara contohnya, tidak dapat dilihat oleh orang-orang di benua Australia. Crux atau bintang salib selatan adalah satu contoh bintang di belahan langit selatan yang tidak dapat dilihat dari Inggris di belahan bumi utara. Langit malam dengan rasi-rasi bintangnya yang kita lihat dari tempat kita di Indonesia tentunya berbeda dengan langit malam yang dilihat di Belanda.

Tiap bintang memiliki karakteristik masing-masing walau berada di kelompok rasi yang sama. Dapat berupa bintang tunggal, ganda, bahkan majemuk. Sama dengan manusia, bintang-bintang pun berevolusi. Bintang yang kita lihat tidak kita sadari tengah mengalami proses evolusi, misalnya pada tahap awal hidupnya. Bahkan tidak jarang kita mengira tengah melihat sebuah bintang, ternyata yang kita lihat adalah sebuah planet atau bahkan nebula. Planet memang tampak dari bumi hanya seperti sebuah titik cemerlang, seperti layaknya sebuah bintang. Yang membedakan antara keduanya adalah kegenitannya dalam berkedip. Bintang karena mengeluarkan cahayanya sendiri senantiasa tampak berkelap-kelip sedangkan planet tidak berkelap-kelip karena ia hanya memantulkan cahaya, tidak mengeluarkan cahaya.

Penggunaan abjad Yunani untuk bintang-bintang dalam suatu rasi menunjukkan tingkat kecerlangan (magnitudo) bintang-bintang tersebut. α menandakan bintang yang paling terang pada suatu rasi, β menandakan bintang kedua yang paling terang dalam rasi tersebut, γ bintang ketiga paling terang dalam rasi tersebut, dan begitu seterusnya. Contohnya dalam rasi Orion sang pemburu, α-Orionids adalah bintang Betelgeuse dan β-Orionids adalah bintang Rigel. Keduanya termasuk ke dalam duapuluh bintang paling terang jika dilihat dari bumi. Sistem penamaan bintang dengan abjad Yunani seperti ini diperkenalkan oleh Johann Bayer, ahli astronomi dari Jerman.

Para penghuni langit malam memang tak pernah bosan-bosannya mengundang manusia untuk mengenalnya. Setelah ini memandangi keindahan langit malam tentunya tidak lagi melamunkan si dia, tapi bisa saja misalnya memikirkan berapa magnitudo bintang-bintang tersebut, atau sedang dalam tahap evolusi apa bintang tersebut, atau hal-hal lain dari segi astronomis. Malam nanti jika langit cerah anda bisa berkenalan lebih jauh dengan para penghuni langit malam, cukup dari belakang pekarangan rumah anda dengan ditemani secangkir kopi hangat dan alunan lagu dari Sinatra. Tidak ada teleskop, binokuler pun jadi. Jika anda berminat lebih jauh, segera cari informasi tentang kegiatan star party dari klub astronomi di kota anda. Tidak salah rasanya mengatakan bahwa rasi bintang adalah jembatan untuk mengenal ilmu astronomi lebih dalam. Fly me to the moon and let me play among the stars.. Let me see what spring is like on Jupiter and Mars!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar